PPKM Darurat, PPKM Level 4


oleh : Ummu Ahya

"Bismillah, mohon maaf, hari ini anak kami tidak bisa ikut kegiatan PJJ anaknya ngambek pak, dia kecewa karena kegiatan belajar offline-nya selalu ditunda terus. Pengin belajar, di sekolah pengin ketemu temen dan bu guru pak guru.”

Ini adalah curah kata dari seorang siswa kelas IV SD dan mewakili jutaan peserta didik lain tentunya. Respon cepat membaca WA itu, “Covid kapan berakhir, PPKM kapan akan dicabut, kapan akan bisa menyapa anak-anak, dan seterusnya….

PJJ lagi…PJJ lagi.. seolah tak ada topik lain yang paling dikeluhkan oleh siswa, guru, juga orang tua hari ini selain ini. Lepas dari plus minus belajar online tetap saja ini terus menyisakan PR, PR berkenaan dengan pembentukan karakter yang menjadi salah satu kompetensi yang ingin dicapai dari kurikulum kita hari ini, Kurikulum 2013.

Dalam pendidikan ternyata kurikulum bukan sekedar seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pembelajaran, tapi di dalam kurikulum ada karakter di sana. Dan karakter itu sulit didapatkan dengan belajar virtual. Banyak hal-hal yang tidak bisa membantu pembentukan karakter seorang peserta didik jika semua mengandalkan virtual. Manusia butuh teman, butuh guru, komunitas yang bisa mengajarkannnya hal-hal yang baik, membukakan matanya untuk melihat sisi baik dan buruk, dan butuh yang lain-lainnya.

Inilah yang diisyaratkan oleh Imam Syafi’I, bahwa keberadaan guru tidak bisa digantikan dengan teknologi apapun. “Ilmu tidak akan diperoleh kecuali dengan 6 hal; kecerdasan, antusias terhadap ilmu, sungguh-sungguh, ada bekal, ada guru yang membinbing dan masa yang panjang,” Pesan lain dari Imam Syafi’I adalah, “Orang yang belajar tanpa sanad guru bagaikan orang yang mengumpulkan kayu bakar di gelapnya malam, ia membawa pengikat kayu bakar yang padanya terdapat ular berbisa dan dia tidak tau.”

Kehadiran guru sesungguhnya bukan hanya sebagai pihak yang menransfer ilmu, tapi ada peran-peran lain yang tidak tergantikan oleh apapun, termasuk teknologi sekalipun.

Jadi saat kamu ngambek tidak mau sekolah karena online berkepanjangan Insya Allah ini bukan karena semangat belajarmu menurun, tapi ini adalah bagian dari semangat untuk mendapatkan ilmu sebagaimana pesan Imam Syafi’I di atas.

Bagaimana menahan rindu dan sedih ini Bapak dan Ibu Guru?

Rindu dan sedih adalah sunatullah anakku, tapi janganlah kesedihan dan kerinduanmu menyurutkan langkah untuk tetap menuntut ilmu anakku, yakinlah dengan janji Allah, “…Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan sangat dekat.” (Al Baqarah:214)

Teruslah berdoa bahwa semoga tidak akan lahir PPKM 5 atau PPKM lain yang akan menghalangi pertemuanmu dengan teman dan gurumu. Kalaupun akhirnya muncul kebijakan PPKM, PPKM ini adalah adalah Penerapan Pembelajaran Ketemu Muka.

#Salamsemangatsemua
#CivitasSDQAnNur
#PKBMTerpaduAnNur 
Lihat Lebih Sedikit

Kirim Pesan



Kalender


Oktober 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31

Kalender Akademik